Apendisitis akut merupakan penyakit tersering yang ditemukan pada pasien bedah anak. Penegakkan diagnosis apendisitis akut yang dini merupakan poin penting sehingga luaran pasien akan bisa lebih baik. Pada kasus ini akan dibahas secara seksama terkait apendisitis akut.
Tujuan Pembelajaran:
- Mampu menjelaskan patologi dan patogenesis terjadinya appendisitis
- Mampu menjelaskan gejala dan tanda klinis appendisitis
- Mampu menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium yang diperlukan
- Mampu menjelaskan indikasi dan mengevaluasi hasil pemeriksaan imaging dalam rangka diagnosis
- Mampu melaksanakan persiapan operasi pada pasien appendisitis
- Mampu menjelaskan indikasi dan melakukan pembedahan pada penderita appendisitis
- Mampu menjelaskan komplikasi appendisitis
Penyakit Hirschsprung merupakan salah satu kelainan lahir yang umum ditemui, diagnosis yang tepat dan penanganan operatif dan non-operatif yang tepat akan memberikan luaran yang baik pada pasien. Terlepas dari kelainan ini sering ditemui, patofisiologi penyakit ini masih kurang jelas. Pendekatan genetik merupakan salah satu pendekatan untuk memahami lebih lanjut dari penyakit ini.
Tujuan Pembelajaran:
- Mampu menjelaskan patologi dan patogenesis penyakit Hirschsprung.
- Mampu menjelaskan dan membuat diagnosis penyakit Hirschsprung.
- Mampu menjelaskan indikasi dan interpretasi hasil pemeriksaan imaging dalam rangka diagnostik penyakit Hirschsprung.
- Mampu menjelaskan teknik operasi dan melakukan operasi kolostomi dan operasi definitif pada penyakit hirschsprung dan mengatasi komplikasinya.
- Mampu melakukan persiapan pra operatif dan perawatan pasca operatif penyakit Hirschsprung.
- Mampu mengenal dan menangani komplikasi pasca operasi kolostomi dan pull through
Atresia Ani/Imperforate Anus merupakan salah satu temuan klinis dari spektrum besar yang bernama Malformasi Anorektal, dengan presentasi klinis ringan dengan fistula perineum ringan atau presentasi klinis berat yang diasosiakan dengan kelaingan kongenital lainnya yang membutuhkan penanganan kompleks. Diagnostic Work-up yang komprehensif merupakan kunci dari penanganan pasien dengan atresia ani, karena penegakan diagnosis definitif dari atresia ani akan menentukan manajemen dan prognosis dari penyakit tersebut.
Tujuan Pembelajaran
- Mampu menjelaskan gambaran klinis, pemeriksaan penunjang, dan menegakkan diagnosis malformasi anorektal.
- Mampu menjelaskan teknik operasi dan komplikasi serta penanganannya.
- Mampu melakukan tindakan malformasi anorektal (postero sagital anorectoplasty atau posterosagital anoplasty).
- Mampu melakukan persiapan pra operasi dan perawatan pasca operasi serta mengatasi komplikasi operasi pada malformasi anorektal.