Enrolment options

PENDAHULUAN 

Wilayah Indonesia, termasuk daerah rawan bencana, disebabkan oleh karena posisi geografis yang terletak pada konfigurasi geologis pertemuan 3 (tiga) lempeng tektonik di dunia yaitu: Lempeng Australia di selatan, Lempeng Euro-Asia di bagian barat dan Lempeng Samudra Pasifik di bagian timur, yang dapat menunjang terjadinya sejumlah bencana. Undang – undang Nomor 24 Tahun 2007 mendefinisikan bencana adalah “peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis”. Upaya penyadaran kepada masyarakat untuk mengurangi risiko bencana harus terus dilakukan. Salah satu aktor penting yang diharapkan bisa menjadi motor penggerak dalam usaha pengurangan risiko bencana adalah mahasiswa. Paradigma yang terbentuk di sebagian besar kalangan mahasiswa dan akademisi selama ini terkait bencana adalah selalu mengenai respon darurat saat bencana terjadi. Padahal ada tahapan yang tak kalah penting untuk dikerjakan yaitu menyiapkan diri sebelum bencana terjadi sehingga bisa meminimalisir dampak akibat bencana.

FK-KMK UGM merupakan Fakultas Kedokteran pertama di Indonesia yang memasukkan materi manajemen bencana di kurikulum baik untuk mahasiswa kedokteran umum, keperawatan, dan gizi kesehatan. Hal ini ditempuh sebagai salah satu upaya FK-KMK UGM berkontribusi dalam menyiapkan calon tenaga kesehatan untuk siap dalam menghadapi bencana sejak menjadi mahasiswa ataupun ketika mereka sudah menjadi tenaga kesehatan. Upaya kesiapsiagaan dengan meningkatkan kapasitas calon tenaga kesehatan menjadi prioritas FK-KMK UGM. Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam dekade terakhir ini kapasitas tenaga kesehatan masih rendah dalam menghadapi bencana terutama untuk aspek kepemimpinan, kesiapsiagan dan kolaborasi. Tenaga kesehatan baik jika bekerja sesuai kompetensinya tetapi mengalami kekacauan dalam kolaborasi dan melaksanakan manajemen bencana. Padahal manajemen bencana membutuhkan pendekatan multidisiplin dengan kemampuan kolaborasi baik di internal kesehatan, eksternal, dan interaksi dengan masyarakat.

Oleh karena itu, Tahun IV CFHC IPE mengangkat tema tentang Emergency and Disaster in Community yang merupakan pembelajaran dan pelatihan manajemen bencana bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM yang terdiri dari tiga prodi (Pendidikan Kedokteran, Ilmu Keperawatan dan Gizi Kesehatan). Dimana mahasiswa tersebut mampu untuk berkolaborasi secara baik dan terlatih turut serta dalam penanggulangan bencana baik untuk saat ini sebagai mahasiswa ataupun ketika kedepannya mereka menjadi tenaga kesehatan.

Mahasiswa 2020